Selasa, 25 Januari 2011

TRAGEDI PULANG SEKOLAH (ya.. ini agak lebay. Bukan agak tapi sangat lebay :D)

Suatu saat, aku berada ditengah kesunyian, aku merasa orang-orang disekitarku pergi menjauh dariku. Aku tidak mengetahui apa salahku. Sampai suatu saat aku membayangkan sesuatu yang menimpa diriku dan itu adalah hal yang buruk. Aku berusaha untuk menghilangkan pikiran itu dari otakku. Tapi mengapa seperti bayang-bayang kesunyian itu selalu menghantuiku, hingga aku selalu terpuruk dan terpojok rasanya aku terkucil oleh teman-temanku dan dibenci dengan orang yang ku sayang. Aku begini karena ku takut kehilangan mereka. Aku salah dan selalu salah di mata mereka. Sesekali kuberpikir lagi bahwa ini hanya sebuah perasaan tapi mengapa ini begitu nyata ?
Tiba saatnya ku melupakan hal itu dan kembali membangkitkan semangatku dengan ambisi mimpi-mimpiku dan suatu pencapaian yang kubanggakan dan kurindukan. Ya, aku berhasil tertawa lagi, walau keadaan itu membuatku ragu dengan diriku, seperti bukanlah aku. Tapi dengan begitu aku merasa lebih nyaman. Sampai sekarang pun aku tetap tersenyum walau hatiku diselimuti Tanya. Aku berpikir dengan tersenyum orang disekitarku merasa aku baik-baik saja. Karena aku hanya takut membuat mereka cemas.
Aku berlalu dengan cepat. Tak lama mimpi buruk itu datang lagi. Sebuah mobil truk yang besar melaju dengan kencang mengarah padaku. Saat itu aku bersama dengan teman-temanku, aku tak tahu apa yang terjadi, rasanya begitu ajaib. Mengapa ini terjadi? Dengan cepat truk itu berhenti tepat disampingku. Sedikit lagi dan hampir saja aku mati sia-sia. Bukan hanya aku tetapi temanku juga bahkan mungkin mereka akan lebih parah dariku. Jika itu terjadi, aku sangat menyesalinya. Mengapa saat truk itu melaju dengan cepat dari kejauhan aku tidak menghindar dan menyelamatkan teman-temanku?
Aku membayangkan hal ini nyata. Dan sekarang tinggal tubuhku yang terkujur kaku didalam peti. Aku bertanya, apakah ada yang kehilanganku saat itu ? adakah yang merindukanku nanti? Adakah yang peduli padaku? Adakah yang tetap mengingatku? Adakah yang menganggapku berarti selama ku ada? Apakah dia seseorang yang kuharapkan? Ya. Aku rasa begitu. Aku merasa sepi disaat itu, aku merasa dijauhi dan dibenci tapi ternyata mereka hanya takut kehilanganku. Tapi mereka malah berpikir bahwa aku yang menjauh dari mereka. Jujur aku sangat senang bisa mengenal mereka. Dan disaat ku mati, ku membayangkan bukan hanya satu atau dua orang yang datang melihat jasadku. Tetapi sungguh ku membayangkan dan mengharapkan semua orang yang ku kenal dan mengenalku datang padaku. Benar. Jika itu terjadi betapa beruntungnya aku mempunyai mereka. Mengapa aku tidak menyadari kehadiran mereka saat aku masih hidup?
Ya, nyatanya aku masih hidup dan sedang menulis cerita ini. Berarti Tuhan masih sayang dan selalu sayang padaku hingga Ia memberikan kesempatan kedua padaku untuk menyukuri teman, keluarga, guru, musuh, pacar, saingan, sahabat, dan siapa pun yang berada di sekitarku. Ternyata didunia ini aku tidak sendiri aku punya kalian, aku butuh kalian, aku takut kehilangan kalian. So saat kalian merindukan atau membutuhkanku, datanglah, hampirilah aku ! karena melalui kalian aku merasa sangat berarti.

Nb : ini kisah nyata ! yang ku alami bersama Madeline, Michelle, Novita, Ella, Cicilia dan Winda. Hehe* nyatanya hanya dibagian truk. Yang lainnya itu hanya sebuah perasaan. Um.. thanks ya! Sudah mau kenal sama aku ! dan mau jadi temanku selama ini.(wah.. beruntungnya mi sa di’ ! hehe) um.. satu lagi, maaf kalau ini terlalu lebay :D saya harap saya tidak punya musuh ! dan berteman selamanya dengan kalian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar