Sabtu, 21 Mei 2011

The Love Story

          Saat itu, saat aku menyesuaikan diri di kota baru tempat aku pindah yang sangat asing bagiku. Dimana aku memulai sebuah cerita cinta dan belajar mengenal cinta dalam hidupku. Waktu itu saat pertama ada di sekolah, aku masih polos dan belum berani berbicara tentang cinta. Sehingga cinta yang datang pun selalu kuabaikan. Seorang cowok, kakak kelas dan seorang teman. Aku merasa biasa saat Ia menyatakan cintanya padaku. Dan aku menolaknya, tapi lama kelamaan, menjelang kelulusan yang berarti kita akan berpisah, saat itulah aku baru mulai jatuh cinta padanya. Tapi sayang semua sudah terlambat karena kecuekan dan kepolosanku dulu.


            Dan ternyata saat itu ada seseorang yang sangat mengagumiku. Ia temanku sendiri. Tak ada yang menarik dalam dirinya dan tak ada yang begitu membuatnya special, aku terpaksa menerimanya saat Ia menyatakan cinta padaku. Maaf itu semua karena teman-temanku terlalu banyak memihak padanya. Dan dia bertingkah bukan layaknya pacar malahan Ia bertingkah seperti papaku dan aku anaknya. Karena Ia selalu saja membayarkan apa yang kumau. Aku tidak bisa mencintainya dan menaruh harapan padanya, aku tidak begitu nyaman disisinya.

            Dia baik dan seorang yang kaya, dan membuatnya menjadi sombong. Yang akan melakukan apa saja dengan uangnya agar mendapatkan apa yang dia mau termasuk cinta. Pupuslah harapan. Sebelum dia terlalu sakit dan terlarut, aku memutuskan untuk memutuskannya karena sama sekali tidak meyukainya kecuali sebatas teman.

            Meskipun aku sudah menyatakan putus, masih banyak teman-teman yang selalu betanya tentang hubunganku dengan dia. Sehingga gossip-gosip yang hangat diperbincangkan pun menjadi layak dibicarakan. Dan membuatku bingung harus berkata apa?

            Akhirnya hari demi hari berlalu dan beberapa bulan kemudian.. aku menemukan cinta yang baru, yang benar-benar kucintai. Meski kutau dia sempat menjadi milik temanku. Entah rasa cemburu dan tak enak hati menghantuiku karena aku mencintai mantan temanku. Tetapi sudahlah, kurasa itu bukan menjadi masalah baginya. Dan aku pun terus mencintai dia dan berharap banyak. Kami juga sangat lengket. Saat-saat itu merupakan saat-saat yang paling indah ku berada ditempat batu ini.

            Selang berbulan-bulan kami bersama, kemesraan terajut diantara kami dan sebuah benda yang selalu ku simpan. Entah sampai kapan kami akan selalu setia tapi kami sangat saling mencintai satu sama lain.

            Anniversary 6th month. Tepat setengah tahun kami bersama. Sebagai pacar layaknya seorang istri, aku mebuat bekal special untuknya pada saat anniversary itu. Membawakannya ke sekolah dan menemaninya sarapan. Aku pun sangat senang dan berharap akan bahagia dengannya selamanya.

            Telah banyak suka duka dan pengorbanan yang telah mewarnai hubungan kita selama 6 bulan bersama. Putus nyambung pun tak Cuma sekali terjadi, cemburu kian melanda sampai akhirnya, semua tak bisa dipertahankan lagi.

            Dua cinta dalam satu hati. Entah apa yang ada dipikiran kekaksihku yang sangat ku sayangi, hingga membuat dia berpaling dariku, mungkin saja Ia selingkuh ataupun telah bosan bersama. Aku pun tak pernah tahu. Dia menghianati ketulusan cintaku.

            Tiga hari setelah anniversary 6th month kami. Usailah kemesraan kami, kami pun putus semua itu karena seorang teman cewek yang berhasil mengalihkan hati kekasihku yang berusah menghancurkan hubunganku, mungkin Ia berkata tidak tetapi itu sudah sangat nyata kalau ia menginginkan kehancuran hubungan kami. Dan kini kuputuskan siap dan aku rela meski ku hancur. Aku melepaskannya dan berusaha melupakan semua tentang dia. Karena ku tahu tak mungkin bisa jika terus menjalani dua cinta satu dalam hati itu. Tak bisa bila hati ini dipaksakan untuk terus bersatu. Biarkanlah aku yang mengerti, yang mengalah dan mengakhiri kebahagiaanku bersamanya.

            Cinta tak harus memiliki, cinta adalah sebuah pengorbanan. Karena salah satu dari kita pasti ada yang terluka, biarlah aku yang terluka. Karena kurasa ini memang sudah cukup, tak bisa k uterus bersama dan mempertahankan cinta yang telah terbagi. Setidaknya melihatnya bahagia aku bisa tersenyum karenanya entah aku merasa sakit atau turt berbahagia dan ketika Ia bersedih itu bukan karena ku lagi yang tak ingin menyakitinya lebih dalam.

            Ya. Aku hancur saat itu bahkan aku marah dengan emosi yang sangat membara. Tapi ini kepurusanku yang tak akan ku sesali dan semua akan berlalu seiring waktu berjalan. Yeah.. aku berhasil move on dalam waktu satu bulan, mesiki bayangnya masih selalu menghantuiku dan benih cintaku mungkin masih bisa tumbuh karena ku tau, ia mempunyai janji padaku yang tidak akan ia ingkari.

            Cukup berhenti berharap. Keep move on. Tak ada air mata lagi. Aku berhasil melupakan dia. Benar-benar berhasil, dan karenanya aku mampu menyadari dan mengenal juga mengerti apa itu cinta. Aku belajar banyak darinya. Meski ia lebih muda dariku tetapi ia lebih dewasa dariku. Thanks

Kamis, 19 Mei 2011

Cinta Sejati ??

ketika cinta datang
Ia tau apa yang harus dilakukan
karena kekuatan cinta
mampu meleburkan dua keping jiwa..

Cinta sejati akan tetap dihati
walau ada perbedaan diantara kita
tak akan pernah berubah..
rasa cintaku padamu...

karena kamulah kebahagiaanku
I Love Youu...

:: puisi from someone

>> balasanku ::

Dua cinta, satu hati..
akan ku pertahankan kamu dihatiku
tetapi, tidak begini caranya..

kini..
kau melepaskanku
kau berpaling dariku..
Dan tak peduli betapa sakitnya aku...

meski cinta telah berlalu
dan kenangan mulai memudar..

aku kan tetap mencintaimu
semampu hatiku..
karena ku yakin...
kaulah cinta sejatiku...

Rabu, 18 Mei 2011

curahan hati

semudah itukah kau melepaskanku
semudah itukah kau meulapakanku
semudah itukah kau menggantikannku
semudah itukah kau lukai hati ini ? :(

seandainya..
kau tau mengapa ku begini?
akankah kau mengertiku?
yang tak ingin kau pergi dan menjauh
yang berpura-pura bahagia
diatas segala air mataku

sesungguhnya..
aku takkan pernah rela
melihatmu berpeluk mesra dengan dia...
sang pemenang hatimu...

tetapi biarkalah..
ku relakanmu.. biarlah berlalu..
biarlah mengalir seperti air...

tak bisa hati ini bila dipaksakan
cinta dua hati :'(
buatku hancur berkeping-keping

kurelakan bahagiamu dengan dia..
setulus-tulusnya..

dia yang lebih mencinta
dia yang lebih pantas

Dan kau yang terindah..
Takkan tergantikan dihatiku
sebagai kenangan yang terindah 
#masasekolah