Jumat, 14 Juni 2013

Seminggu



                Satu minggu setelah kejadiaan itu berlalu,
                Aku merasakan getaran  yang kau kirimkan kepadaku, entahlah rasa itu terus membayangiku walaupun saat itu kau hanya diam, perhatian yang membuatku bingung, membuatku semakin penasaran dan terus merindukanmu. Aku tak habis pikir mengapa aku bisa menangkap sinyal darimu yang begitu asing dan tak ku mengerti sama sekali. Apakah ini cinta? Bolehkah aku merasakan itu? Apakah kamu merasakan sesuatu seperti yang aku rasakan? Sadarkah kamu akan getaran yang kau kirimkan padaku saat itu? Tertangkap jelas, aku merasakannya tapi semu untuk kumengerti.
Melihatmu yang selalu bersikap dingin saat berpapasan, membuatku heran dan semakin bingung, seperti telah terjadi konflik batin diantara kita berdua. Kau seolah-olah tak mengenalku dan tak peduli aku. Aku mulai mengerti dari setiap pancaran matamu, aku mengerti. Kau mengirimkan sinar itu dengan penuh kesadaran, kau tak mau melepasku dan membiarkanku terjatuh, seperti saat kau menggenggam tanganku dalam perjalanan ke puncak. Kau membuatku terbelenggu dalam suatu rasa yang aneh, aku menghela nafas setiap memikirkan rasa itu, mengapa kau menggantungkanku, apakah kamu tidak merindukan aku? Dan gelisah seperti yang sedang aku rasakan.
                Setiap malam aku tidak bisa tidur. Bayanganmu selalu mengganggu malamku. Sampai ada hasratku yang mengatakan supaya aku berkata jujur tentang perasaan aneh ini, aku tidak mau begitu cepat mengartikan ini cinta tapi semakin lama aku semakin yakin bahwa ini cinta. Entahlah apa menurutmu.
                Tak pernah kau menyapaku lagi setelah kejadian itu. Aku semakin penasaran dan merindu, aku berharap kejadian di puncak itu bisa terulang lagi agar aku bisa mencerna apa maksudmu saat itu supaya aku hidup dalam kepastian bukan di gantung perasaan aneh yang tidak jelas yang terus kau kirimkan padaku setiap kau melihatku. Aku juga bodoh, semenjak saat itu senyumku seperti tertahan dan bibirku tertutup rapat, mataku bagai tak ingin melihatmu lagi, serasa hatiku mencoba melupakan. Tapi sebenarnya apa yang harus dilupakan. Rasa? Rasa perti apa yang dimaksudnya.
                Dan hatiku terus bertanya-tanya tentang perasaan ini begitu juga getaran dan pancaran mata yang aneh yang selalu membuatku gelisah sampai pada akhirnya aku berada di titik jenuh dalam penantian panjang ini aku merasa sia-sia, tak terasa aku terbelenggu dalam rasa ini selama setengah tahun dan aku terus mengamatimu yang semakin hari semakin tak kau sadari.
                Getaran yang kau buat membekas jelas dan mengukir sebagian hatiku yang membuatku semakin susah melepas ingatan kejadian itu yang menjadi sebuah kenangan teraneh yang selalu kusimpan. Namun kau tak mengindahkan kejadian itu hanya beberapa minggu saja kau terpikat dan membiarkannya berlalu begitu saja, tidak sepertiku yang terus menanyakannya, memikirkannya, merasakannya dan masih penasaran hingga kini. Ternyata aku telah jatuh cinta kepadamu...
                Diluar kesadaranku, aku diam-diam memerhatikanmu, diam-diam aku memendam rasa padamu. Aku tidak menceritakannya pada seseorang, sahabatku pun tidak. Aku tidak akan menceritakan ini semua sebelum aku yakin apa sebenarnya yang kurasa dan apa aku yakin ini cinta. Aku tidak mau membiarkan rasa ini tergantung lebih lama lagi. Telah banyak yang kulewatkan, aku terlarut kedalammu selama setengah tahun. Untung saja aku masih punya setengah tahun lagi untuk menunjukkan bahwa aku tidak selemah itu yang terus mencari tau tentang rasa yang kau kirimkan hanya sejenak.
                Aku pun berusaha melupakan rasa itu dengan mengisi hari-hariku dengan kesibukan yang aku senangi dan disana aku bertemu dengan seseorang yang bisa saja mengisi kekosongan hati ini dan membuatku perlahan melupaknmu dan rasa yang kau percikkan sedikit dihatiku dan melekat selama setengah tahun. Tak berapa lama aku bersamanya, menikmati indahnya cinta masa muda kami, begitu indah ditengah kasmaran, rasanya aku begitu cepat move on selama setengah tahun itu. Seakan dialah sosok malaikat yang dikirmkan Tuhan padaku, pangeran yang aku impikan yang menghapus air mataku dan membawaku terbang sampai langit ke tujuh, aku jatuh cinta padanya dan sangat tergila-gila.
                Sewaktu aku telah dimilikinya, entah selang anniversaryku yang ke tiga perasaan aneh itu muncul lagi. Ya salahku, aku mengajaknya ke puncak tempatku merasakan perasaan  aneh itu. Serentak aku terdiam dan tidak menghiraukannya, sampai kami pulang dengan keadaan tidak akur. Dia bilang aku terlihat aneh dan seperti orang depresi tapi tak berapa lama setelah ia mengantarku  pulang ia menelponku dan meminta maaf atas ucapannya, padahal tak sedikitpun ucapannya yang menusuk hatiku, aku bahkan tidak ingat lagi apa yang ia katakan. Aku terlalu sibuk kembali merasakan rasa itu sampai aku membenamkan badanku dan tertidur.
                Keesokan paginya dengan semangat aku menuju sekolah....
                Dengan heran digerbang se kolah aku melihat dia, tidak biasanya dia berdiri di gerbang dan tersenyum kepada semua orang. Aku berjalan perlahan melewatinya dengan sedikit canggung. Akhirnya  dia mencegatku dan memulai membuka pembicaraan, ucapan selamat pagi dari bibirnya seaakan membuka pintu hatiku yang kedua kali untuknya. Disaat aku telah dimiliki orang mengapa dia bersikap begitu, seperti tidak ingin aku dimiliki yang lain, apa dia tidak bisa melihatku bahagia dengan orang lain ataukah dia sengaja mempermainkan perasaanku ini? Apakah dia berpikir perasaanku akan mudah kembali ataukah dia benar-benar ingin menyampaikan sesuatu yang dari dulu kutunggu.
                Dengan suaranya yang khas ditelingaku, dia menyebut namaku, entahlah yang kurasa seperti kupu-kupu begitu banyak berterbangan disekelilingku. Entahlah aku sangat senang ketika dia menyebut namaku. Dia terlihat aneh dan sedikit canggung, aku mencurigai sesuatu darinya dan sekejap jantungku berdegup kencang dan bulu kudukku merinding. Dia hanya menyampaikan bahwa setelah pulang sekolah ia ingin menemuiku di belakang kantin.  Tanpa sadar, akupun mengiyakannya dan saking senangnya setelah ercakapan singkat itu aku terus tersenyum seperti orang gila. Tapi inilah, inilah sebuah kepastian yang aku inginkan dari dulu. Terpikir di benankku tentang ada apa dia ingin menemuiku pasti ada sesuatu yang ingin dia sampaikan.
                Sepulang sekolah aku menemuinya di belakang kantin. Dia menungguku, sepertinya sudah lumayan lama ia berdiri disitu. Aku tidak ingin merusak pertemuan kecil yanng begitu berarti ini. Aku sadar kalau ragaku telah dimiliki orang dan separuh hatiku telah dimiliki yang lain tapi sebenarnya seluruh cinta harapan dan hatiku tertinggal padanya. Aku berharap ia mengatakan apa yang aku harapkan.  Dia mengeluarkan sebuah sapu tangan dan memberikannya padaku lalu dia mengukir di sebuah pohon tertulis namaku dan namanya. Aku tak menyangka bahwa ia bisa bertingkah semanis itu. Aku sadar sapu tangan itu yang dulu aku pinjamkan ke  dia sewaktu dipuncak, dia berterima kasih padaku atas sapu tangan itu, katanya sangat membantu. Lalu dia mulai memandangku, pandangannya sama seperti saat dipuncak, masih teringat jelas dibenakku dan takkan kulupakan kejadian itu.
                Suaranya yang khas ditelingaku membuatku merinding dan serasa ingin melompat kegirangan sejak lama aku tidak berbicara dengannya, aku sangat merindukannya. Dia bilang maaf kepadaku. Aku mengangkat wajahku dan menatapnya heran dan bertanya mengapa dia meminta maaf. Banyak yang ia katakan kepadaku dan semua menyentuh hatiku sampai aku harus menangis di depannya. Yang paling mengiris hatiku ketika dia meminta maaf untuk perasaan yang tak terungkapkan selama ini, maaf untuk perasaan yang ia sadari namun tak ingin ia rasakan. Disitu hatiku serasa terlepas dan jatuh berkeping-keping ke tanah. Aku menyadari maksudnya bahwa ia juga merasakan perasaan yang kurasa selama ini tapi dia lebih tegar untuk bisa hidup tanpaku untuk menjauh menghilangkan rasa itu. Tak semudah yang ia bayangkan ketika kita mengetahui seseorang yang juga memiliki perasaan yang sama dan tidak menginginkan sebuah kebersamaan malah memilih untuk melupakan tanpa alasan yang jelas. Aku merasa digantung selama ini denyut nadiku seakan berhenti air mataku semakin deras dalam hatiku terus merasa sesal dan kesal, dia hanya meminta maaf untuk rasa yang ia abaikan. Dia mengijikanku untuk bahagia bersama orang lain. Dalam hatiku bertanya apakah ia tidak sadar bahwa yang aku harapkan hanyalah dia satu-satunya disisiku, aku bisa saja memutuskan dia karena yang aku mau hany dirinya, aku terpaku padanya hidupku dan bahagiaku, hatiku terus bersamanya.
                Dia pun pergi meninggalkanku dengan ukiran namaku dan namanya di pohon itu. Tak jelas apa yang ia sampaikan, apakah sebuah ucapan perpisahan? Aku mengejar dan mecegatnya. Aku merajuk dan mereka-reka padanya dengan air mata dipipi tak peduli apa yang orang lain katakan terhadapku. Hatiku yang menentukan aku harus berbuat apa, suara hati ini membuatku ingin mencegatnya, aku merasa sia-sia dalam penantian panjang ini kau anggap aku apa? Kau tau aku mencintaimu dan kau juga mencintaiku, mengapa kamu tidak membiarkan perasaan itu hadir diantara kita? Mengapa kamu menyembunyikan semuanya dan memilih membuangnya, kau tak pernah tau tak ada kenangan yang kita buat begitu istimewa tapi melihatmu saja sudah sangat berkesan dalam hari-hariku. Kenapa kamu yakin sekali untuk tidak merasa perasaan itu. Aku mencintaimu, dalam diam aku terus mengharapkanmu, aku memperhatikanmu. Kau tak pernah lepas dari pandanganku. Aku sangat menginginkanmu disisiku, apa kamu tidak bisa mengerti aku? Izinkan aku memilikimu, izinkan aku bersamamu. Walau kau sangat tidak menginginkan rasa itu ada padamu tapi cobalah rasakan dan nikmati buat aku bahagia disini bersamamu.
                Kekasihku pun mendengar semua yang kukatakan padanya. Terlihat jelas ia sangat sedih tapi dia mencoba mengertiku dan membiarkanku bersamanya.
                Aku pun terbenam dalam kebisuannya, dia memeluku begitu erat tapi aku tak mengerti maksud hati dia memelukku, aku hanya tidak ingin melepasnya dan membiarkan dia pergi. Aku menyayanginya sampai aku harus mmeerelakan perasaan kami hilang, karena jika tidak, kami akan terus terbelenggu dalam rasa itu. Aku merelakan kemauannya dan memilih setia bersama kekasihku yang sangt mengerti aku apa adanya yang selalu ada dan setia membuatku tersenyum lagi

Selasa, 05 Maret 2013

Selalu Kamu

kau tau setiap detik dalam hidupku
aku bernafas untukmu 
selalu memikirkanmu
selalu mengingatmu..

entahlah...
aku ta pernah tau 
perasaanku tentangmu
serasa biasa tapi,
kau tak pernah hilang..

hatiku dari dulu terus mendambamu
bagai kaulah sang pemilik hati
berkali ku berpaling
dan akhirnya terjatuh padamu lagi..
teringatmu lagi...

walau hati ini tak pernah memilikimu
dan takkan pernah dimilikimu
tapi rasanya kau abadi dalam hatiku

Minggu, 09 Oktober 2011

Must be Brave..

Kadang kala..
setiap kali kita mencintai seseorang, rasanya kita takut untuk kehilangannya...
Semuanya karena cinta yang mampu membuat kita kehilangan kendali diri
yang bisa membuat kita terbudak oleh Cinta..
Guys.. Cinta itu bisa menjadi senjata yang sangat memiluhkan tetapi bisa juga menjadi obat.
kita perlu mengimbangkan logika dan perasaan bercinta..
dengan keseimbangan kita pasti bisa mentralisirkan rasa itu..
Guys.. cinta sebenarnya hanya hormon...

Rasa cemburu, rasanya membakar hati saat melihat seorang yang kita cintai bersama bahkan bercinta dengan orang lain.
Tapi, kita bisa menyesuaikan dengan kepercayaan yang kita miliki untuk dia atau bahkan ketulusan...

Must Forget and Must Forgive...
and must be Brave !!

jadikan sebuah kegagalan bercinta sebagai sejarah atau pengalaman yang menumbuhkan semangat dan kehati-hatian akan bercinta...

So? guys.. tapi jangan takut bercinta...
enjoy aja selagi masih muda.. tapi tetap harus sesuai dan bijak..

ingat ! must be brave !! 












Jumat, 30 September 2011

BAGAIMANA JIKA??


"Bagaimana" dan "jika"
adalah dua kata yang biasa saja, sangat simple, tanpa beban...
Tetapi ketika dua kata itu tergabung...
"bagaimana jika??"
apakah itu membuat kamu dihantui?
ataukah memacu semangat kamu?
"Jika itu Cinta, bagaimana aku harus mendapatkannya?"
"Bagaimana jika, dia tidak mencintaiku? pasti aku sangat kecewa mengethauinya"
Tapi, 
"bagaimana jika, dia ternyata juga mencintaiku?
pastinya aku sangat menyesal dan menyayangkan kesempatan ini dan semua itu sudah terlambat"

Cobalah memberanikan diri untuk mencoba sesuatu, jangan ragu dan jangan takut gagal..
Itu adalah sebuah resiko yang bisa membuatmu semakin dewasa dan bijak..

Jadi, beranikan dirimu, dan buka hatimu utk setiap kemungkinan yg kamu miliki :)
Good Luck

Rabu, 31 Agustus 2011

I know, You know that..

Dikala hati mulai bisa menerima kenyataan
kau datang, dengan gemulai..
menyapa hati yang sepi ini...
Bahagianya kau buat aku..
merindu, mencinta juga cemburu..
kembali menghiasi hari-hariku..

Lelah, Letih..
ku menunggu sebuah kepastian dari bibirmu..
tak kunjung ada...
Ku letakkan secercah harapan
agar kau bisa menjadi pemenang hatiku..
Apa? kau gantung..
Kecewa pun menghampiriku..
Terlambat semua,
rasanya aku telah kehilangan segalanya..
demi mendapatkan kamu..
sebagai pemilik hati ini..

Tapi ku percaya,
di balik angkuhnya hatimu..
kau pasti tau apa yang ku mau..
Ku harap kau mengerti..

Minggu, 26 Juni 2011

Never Understand !?!


Kecurigaan yang terpendam
Rasa sakit karena menyakiti
Rasa hati tak tega, Rasa diri tak pantas
Seolah.. Aku telah merebutnya darimu
Apakah yang kau mau ?
Aku tak bermaksud mencuri sedikitpun darimu
Rasa ini.. baru saja muncul setelah perpisahan itu
Tak ada niat menyakitimu..
Dan ku tahu, bahwa kau memang tak sakit
Tapi mengapa ?
Sepertinya bayang-bayang rasa itu
Selalu menghantuiku
Apakah kau menyembunyikan rasa itu padaku?
Maaf jika itu sakit..
Tapi mengapa kau tak mengatakan yang sebenarnya
Bahwa kau masih cinta..
Aku salah karena Aku hadir
Jujur ini hanyalah beban bagiku
Kupikir dengannya ku kan bermandi kasih
Tapi ternyata dengannya ku menyakitkan
Entah..
Apa yang ku lakukan saat itu
Rasanya aku bodoh dan berbohong
Rasa ini berubah..
Seolah aku penghasut yang menyebabkan perpisahan itu
Tapi ini juga bukan mauku
Semua telah terjadi..
Dan membutuhkan banyak cara untuk ini..
Dan..
Aku tetap tak mengerti !
Apa ini ?

Kamis, 02 Juni 2011

The Rain

Sedikit Cerita...
Saya sangat senang dengan Hujan..
Entah mengapa...
mungkin ini ada kaitannya dengan moment waktu SD..

Waktu itu, saya dan teman-temanku pulang bimbel pas hujan-hujan...
Saat itu hujan sepertinya sengaja menahan kami, agar terjadi moment yang indah ini :)
Kami bermain hujan, basah-basahan, tertawa, bercanda, saling kejar-kejaran..
:D itu adalah moment perpisahan terbaik, terindah dan tak terlupakan..
apalagi di tengah hujan itu.. saya bersama sesorang yang sangat saya kagumi..
Sangat indah dan menyenangkan. Oh Iya.. waktu itu juga pas-pasan valentine day..
So sweet...

Jadi kalau hujan bawaannya selalu senang dan ingat first love, moment perpisahan..
I MISS MY FRIENDS SO MUCH and MY FIRST LOVE Too..
































Saat Hujan..
Selalu menyejukkan hatiku..
akan dahaga kerinduanku..
membangkitkan semangat jiwaku akan cinta..
akan keindahan dan keajaiban cinta..
Sejenak ku termenung..
menikmati indahnya hujan..
Yang selalu menemaniku..
memberikanku pesona yang indah...
Dan membuatku tak berhenti berharap..
Kau datang lagi..
membawa semua kenangan itu..


First Love Never Die

Ada seorang gadis yang telah menemukan cinta pertamanya. Ia jatuh cinta  di sekolah menengah pertama. Cowo itu sangat mempesona baginya iya selalu memperoleh informasi tentang cowo itu hingga suatu saat iya berhasil mendapatkan perhatian yang lebih dari cowo itu Dan ia sangat bahagia.

Rachel, ia adalah gadis yang sangat beruntung, karena ia berhasil memikat dan mendapatkan cinta yang dia impikan. Cowo idaman yang ia harapkan yaitu Edward datang menghampirinya dengan membawa perasaan yang sama. Mereka saling menyukai dan mencintai, mereka sangat serasi dan sensasional.
                
                  Akhirnya, suatu suatu hari Edward menghampiri Rachel dan menyatakan perasaanya. Dengan tersipu malu, jantung berdebar cepat dan terombang-ambing seakan melayang ke awan, Rachel segera menerima Edward, Edward pun sangat senang dan ingin memeluk Rachel.

 Setelah beberapa hari dan minggu berlalu, mereka lalui bersama, akhirnya tiba saat anniversary 1st month. Untuk menyiapkan hari itu Rachel dan Edward sama-sama ingin membuat kejutan special. Rachel membuat bekal yang akan dibawanya ke sekolah untuk makan bersama Edward. Edward pun telah membeli hadiah untuk Rachel. Mereka sangat romantis. Dan pada anniversary itu, mereka makan bersama dan Edward memberikan hadiahnya yaitu kotak musik pada Rachel. Mereka saling mengucapkan kalimat “ I LOVE YOU”, kalimat yang sering mereka ucapkan di sms tetapi tidak melalui telepon ataupun empat mata tetapi anniversary ini telah memberanikan mereka untuk mengucapkan kalimat itu secara langsung.

 Satu bulan berlalu, mereka makin akrab dan mesra, mereka juga tambah saling menyayangi dan mengerti satu sama lain. Kata-kata manis pun telah terurai dari bibir mereka untuk cinta pertama itu. Tetapi suatu saat  kesetian mereka diuji. Rachel terbakar cemburu oleh tingkah Edward yang makin cool dan mempesona, begitu banyak gadis-gadis yang tak lain teman-teman Rachel sendiri mendekati Edward. Seolah olah posisi Rachel sebagai pacar Edward saat itu terancam dan sangat gelisah. Rachel begitu takut jika Edward pergi dari sisinya.

Jessi, ia adalah gadis yang menjadi saingan Rachel yang tak lain temannya sendiri. Rachel merasa Jessi lebih perfect jadi dengan kehadiran Jessi, ia merasa tersaing. Rachel terus berjaga-jaga agar Edward tidak jatuh ke tangan Jessi. Tetapi yang bikin Rachel kesal, tingkah Edward yang menjadi sombong dan cuek padanya, seolah-olah Rachel adalah gadis bodoh yang takut kehilangan Edward.

Sayangnya, Rachel memang tidak bodoh. Rachel berubah pikiran. Ia akan tetap mempertahankan Edward sebagai Fisrt lovenya tetapi dengan caranya yaitu membalikan Edward.

Rachel dan Edward putus, setelah sebulan jadian. Mereka tidak cukup setia untuk hal itu. Rachel sangat sedih dan Edward terlihat santai. Tak ada lagi yang sms atau menelpon Rachel, tak ada lagi janji dan kata-kata manis yang terurai. Yang paling mengejutkan dan membuat Rachel sangat sakit hati adalah mendengar bahwa Edward dan Jessi jadian, tetapi Rachel tidak menampakan hal itu.

Pertemuan di sekolah. Mereka yang selalu bersama kini terpisah seperti bermusuhan. Teman-teman mereka sangat heran dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Mereka tidak angkat bicara  untuk hal itu karena mereka masih saling cinta. Jessi yang di mabuk asamara pun angkat bicara tentang hal ini. Ya, sangat menyakitkan bagi Rachel.

Jessi dulunya teman yang baik Rachel tetapi semenjak kejadian itu mereka seperti bermusuhan. Kenapa tidak, Rachel selalu curhat pada Jessi, tapi ternyata Jessi menyerang dari belakang. Rachel selalu menyemangatkan Jessi saat jatuh dan mengakui kelebihan Jessi darinya. Begitu juga dengan Edward, Rachel berlahan menjauhi dan mencoba melupakan Edward. Tak ada alasan yang tepat mengapa mereka putus, saat itu mereka langsung hilang kontak tetapi semakin Rachel mencoba melupakan Edward, Rachel merasa Edward makin dekat dan nyata, Rachel susah melupakan Edward. Ternyata Edward juga melakukan hal yang sama dengan dengan Rachel dan ada istilah      “frist love never die” hal itu yang terjadi pada mereka dan kekuatan cinta mereka mampu menaklukkan ujian itu.

Setelah seminggu seperti ini, akhirnya Edward memutuskan untuk memutuskan Jessi dan balikan dengan Rachel. Jessi sangat sakit hati dan membenci mereka berdua. Tetapi lama kelamaan Jessi berubah dan menyadari akan hal itu. Jessi minta maaf dan berusaha lebih baik untuk tidak merebut pacar teman sendiri. Setelah itu Jessi dan Rachel kembali menjadi teman bahkan mereka sudah seperti saudara dan Edward pun menjadi sahabat dengan Jessi.

                Edward sama sekali tidak mencintai Jessi melainkan hanya mencari sensasi bersama Jessi. Edward telah mengambil jalan yang salah tetapi semua telah kembali karena kekuatan cinta mereka. Akhirnya, Edward dan Rachel saling memiliki kembali dan Jessi menjadi sahabat mereka.

Cinta yang dimiliki mereka adalah keajaiban cinta pertama          “first love” yang takkan pernah mati dan takkan pernah dilupakan. Dan cinta pertama adalah sejarah yang takkan terganti dan cinta yang abadi adalah cinta terakhir “endless love”.

Sabtu, 21 Mei 2011

The Love Story

          Saat itu, saat aku menyesuaikan diri di kota baru tempat aku pindah yang sangat asing bagiku. Dimana aku memulai sebuah cerita cinta dan belajar mengenal cinta dalam hidupku. Waktu itu saat pertama ada di sekolah, aku masih polos dan belum berani berbicara tentang cinta. Sehingga cinta yang datang pun selalu kuabaikan. Seorang cowok, kakak kelas dan seorang teman. Aku merasa biasa saat Ia menyatakan cintanya padaku. Dan aku menolaknya, tapi lama kelamaan, menjelang kelulusan yang berarti kita akan berpisah, saat itulah aku baru mulai jatuh cinta padanya. Tapi sayang semua sudah terlambat karena kecuekan dan kepolosanku dulu.


            Dan ternyata saat itu ada seseorang yang sangat mengagumiku. Ia temanku sendiri. Tak ada yang menarik dalam dirinya dan tak ada yang begitu membuatnya special, aku terpaksa menerimanya saat Ia menyatakan cinta padaku. Maaf itu semua karena teman-temanku terlalu banyak memihak padanya. Dan dia bertingkah bukan layaknya pacar malahan Ia bertingkah seperti papaku dan aku anaknya. Karena Ia selalu saja membayarkan apa yang kumau. Aku tidak bisa mencintainya dan menaruh harapan padanya, aku tidak begitu nyaman disisinya.

            Dia baik dan seorang yang kaya, dan membuatnya menjadi sombong. Yang akan melakukan apa saja dengan uangnya agar mendapatkan apa yang dia mau termasuk cinta. Pupuslah harapan. Sebelum dia terlalu sakit dan terlarut, aku memutuskan untuk memutuskannya karena sama sekali tidak meyukainya kecuali sebatas teman.

            Meskipun aku sudah menyatakan putus, masih banyak teman-teman yang selalu betanya tentang hubunganku dengan dia. Sehingga gossip-gosip yang hangat diperbincangkan pun menjadi layak dibicarakan. Dan membuatku bingung harus berkata apa?

            Akhirnya hari demi hari berlalu dan beberapa bulan kemudian.. aku menemukan cinta yang baru, yang benar-benar kucintai. Meski kutau dia sempat menjadi milik temanku. Entah rasa cemburu dan tak enak hati menghantuiku karena aku mencintai mantan temanku. Tetapi sudahlah, kurasa itu bukan menjadi masalah baginya. Dan aku pun terus mencintai dia dan berharap banyak. Kami juga sangat lengket. Saat-saat itu merupakan saat-saat yang paling indah ku berada ditempat batu ini.

            Selang berbulan-bulan kami bersama, kemesraan terajut diantara kami dan sebuah benda yang selalu ku simpan. Entah sampai kapan kami akan selalu setia tapi kami sangat saling mencintai satu sama lain.

            Anniversary 6th month. Tepat setengah tahun kami bersama. Sebagai pacar layaknya seorang istri, aku mebuat bekal special untuknya pada saat anniversary itu. Membawakannya ke sekolah dan menemaninya sarapan. Aku pun sangat senang dan berharap akan bahagia dengannya selamanya.

            Telah banyak suka duka dan pengorbanan yang telah mewarnai hubungan kita selama 6 bulan bersama. Putus nyambung pun tak Cuma sekali terjadi, cemburu kian melanda sampai akhirnya, semua tak bisa dipertahankan lagi.

            Dua cinta dalam satu hati. Entah apa yang ada dipikiran kekaksihku yang sangat ku sayangi, hingga membuat dia berpaling dariku, mungkin saja Ia selingkuh ataupun telah bosan bersama. Aku pun tak pernah tahu. Dia menghianati ketulusan cintaku.

            Tiga hari setelah anniversary 6th month kami. Usailah kemesraan kami, kami pun putus semua itu karena seorang teman cewek yang berhasil mengalihkan hati kekasihku yang berusah menghancurkan hubunganku, mungkin Ia berkata tidak tetapi itu sudah sangat nyata kalau ia menginginkan kehancuran hubungan kami. Dan kini kuputuskan siap dan aku rela meski ku hancur. Aku melepaskannya dan berusaha melupakan semua tentang dia. Karena ku tahu tak mungkin bisa jika terus menjalani dua cinta satu dalam hati itu. Tak bisa bila hati ini dipaksakan untuk terus bersatu. Biarkanlah aku yang mengerti, yang mengalah dan mengakhiri kebahagiaanku bersamanya.

            Cinta tak harus memiliki, cinta adalah sebuah pengorbanan. Karena salah satu dari kita pasti ada yang terluka, biarlah aku yang terluka. Karena kurasa ini memang sudah cukup, tak bisa k uterus bersama dan mempertahankan cinta yang telah terbagi. Setidaknya melihatnya bahagia aku bisa tersenyum karenanya entah aku merasa sakit atau turt berbahagia dan ketika Ia bersedih itu bukan karena ku lagi yang tak ingin menyakitinya lebih dalam.

            Ya. Aku hancur saat itu bahkan aku marah dengan emosi yang sangat membara. Tapi ini kepurusanku yang tak akan ku sesali dan semua akan berlalu seiring waktu berjalan. Yeah.. aku berhasil move on dalam waktu satu bulan, mesiki bayangnya masih selalu menghantuiku dan benih cintaku mungkin masih bisa tumbuh karena ku tau, ia mempunyai janji padaku yang tidak akan ia ingkari.

            Cukup berhenti berharap. Keep move on. Tak ada air mata lagi. Aku berhasil melupakan dia. Benar-benar berhasil, dan karenanya aku mampu menyadari dan mengenal juga mengerti apa itu cinta. Aku belajar banyak darinya. Meski ia lebih muda dariku tetapi ia lebih dewasa dariku. Thanks

Kamis, 19 Mei 2011

Cinta Sejati ??

ketika cinta datang
Ia tau apa yang harus dilakukan
karena kekuatan cinta
mampu meleburkan dua keping jiwa..

Cinta sejati akan tetap dihati
walau ada perbedaan diantara kita
tak akan pernah berubah..
rasa cintaku padamu...

karena kamulah kebahagiaanku
I Love Youu...

:: puisi from someone

>> balasanku ::

Dua cinta, satu hati..
akan ku pertahankan kamu dihatiku
tetapi, tidak begini caranya..

kini..
kau melepaskanku
kau berpaling dariku..
Dan tak peduli betapa sakitnya aku...

meski cinta telah berlalu
dan kenangan mulai memudar..

aku kan tetap mencintaimu
semampu hatiku..
karena ku yakin...
kaulah cinta sejatiku...

Rabu, 18 Mei 2011

curahan hati

semudah itukah kau melepaskanku
semudah itukah kau meulapakanku
semudah itukah kau menggantikannku
semudah itukah kau lukai hati ini ? :(

seandainya..
kau tau mengapa ku begini?
akankah kau mengertiku?
yang tak ingin kau pergi dan menjauh
yang berpura-pura bahagia
diatas segala air mataku

sesungguhnya..
aku takkan pernah rela
melihatmu berpeluk mesra dengan dia...
sang pemenang hatimu...

tetapi biarkalah..
ku relakanmu.. biarlah berlalu..
biarlah mengalir seperti air...

tak bisa hati ini bila dipaksakan
cinta dua hati :'(
buatku hancur berkeping-keping

kurelakan bahagiamu dengan dia..
setulus-tulusnya..

dia yang lebih mencinta
dia yang lebih pantas

Dan kau yang terindah..
Takkan tergantikan dihatiku
sebagai kenangan yang terindah 
#masasekolah

Senin, 09 Mei 2011

Terlarut

sehari kucoba lalui waktu tanpa kamu
semua terasa hampa
dirimu begitu berarti buatku
hingga ku terlarut dalam kamu..

ku coba tuk menghindar
ku coba tuk biasa
Namun apa daya..
api cintaku tlah membara
menyiksa batinku..

Aku rindu..
sulit untuk mengakuinya..
ku hanya dapat mengagumi dari jauh

Dan ketika kau menghampiri
menyinariku..
bagai matahari cinta..
tetapi...
setelah itu, kau hempas aku..
hingga ku terjatuh lagi..
untuk yang kesekian kalinya
Dalam pelukmu yang menggelora..

sesal tiada gunaa !
Aku membancimu... !

Minggu, 24 April 2011

Kepergian Dirimu

setelah kau pergi
membuang semua cerita,
cerita cinta tentang kita
hati ini terlambat..
untuk menyadari
semua ketulusanmu itu

kini ku sendiri
tanpa dirimu..
merindukan hadirmu..
disisiku..

tanpa daya..
ku takkan pernah bisa..
paksa kamu untuk tetap tinggal..
di.. sisiku....

Jumat, 22 April 2011

Cinta Tak Harus memiliki

Aku cinta kamu
Segalanya kan ku relakan..
Demi kamu...
Termasuk perasaanku sendiri

Hati yang tak tega..
melihat dirimu terpendam
oleh dua cinta yang kau miliki
hanya karena hadirku..

meski perih..
Ku relakan kau bersamanya
menikmati cintanya..
bahagia dengan dirinya..

Dan ku tahu...
Aku kan terluka..

Kini ku pergi...
merelakanmu dengan seluruh cintaku..
melupakan dirimu..
semua tentang kamu..

walau..
hancur hati ini.. kau buat...

Aku kan tegar, bahagia..
melihat kau bersama dia....

Nb: Longlast darling :*

Senin, 11 April 2011

Balerina

Waktu kecil sempat ditawarin ballet dengan ortu, tapi sayangnya tawaran itu diabaikan..
sekarang sudah besar, kepengen jadi ballerina..
um.. keren kan kalau bisa jadi ballerina.. kelihatannya anggun dan mempesona..
nyesal deh tolak tawaran itu karena sekarang baru ada kemauan jadi balerina...
mmm.. hahah #curhat

sempat lihat foto-foto ballet di google... 
ugh.. cantik-cantik dan mempesona....
hahahah..

My dream...